Bolak-Balik 17 KM saat Skripsi, Firda Sari Bisa Lulus 3,6 Tahun
Bolak-Balik 17 KM saat Skripsi, Firda Sari Bisa Lulus 3,6 Tahun
Selain Rifka Herliani, Prodi Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, memiliki mahasiswi yang juga berprestasi, yakni Firda Sari. Ia memang bukan wisudawan terbaik pada wisuda 3 Desember 2020 kemarin. Namun demikian, pencapaiannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Mahasiswi kelahiran Jember, 21 tahun silam ini bisa menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 3,6 tahun. Tentunya, IPK-nya juga tinggi, 3,88.
Apa yang dicapainya bukan hal mudah untuk ditiru. Minimal perlu perjuangan seperti yang ia lakukan semasa kuliahnya. Firda Sari bercerita selama empat semester selalu meminjam laptop teman untuk mengerjakan tugas. Ia selalu menunggu temannya selesai dahulu mengerjakan tugasnya. Hal itu dilakukannya hingga ia mampu membeli laptop sendiri. Setidaknya, itulah sedikit kenangannya dalam menjalani perkuliahan.
Perjuangan Firda Sari juga terlihat dari cara dia membagi waktu untuk konsultasi dan kuliah kerja mengajar terbimbing (KKMT). Firda Sari yang ditempatkan di SMAN I Ambulu harus menempuh jarak sekitar 17 km untuk konsultasi skripsi. Ia hampir melakukannya setiap hari usai KKMT.
Firda Sari sangat ingin lulus cepat. Menurutnya, dengan lulus cepat, ia bisa segera mencapai rencana studi selanjutnya. Hal itu juga sudah terencana sejak ia masih menjadi mahasiswa baru.
“Saya berusaha memangkas masa studi saya agar bisa cepat mencapai pendidikan selanjutnya.Saya sudah mencatat goal sejak masih menjadi maba,” terangnya.
Di pihak lain, D. Fajar Ahwa selaku pembimbing skripsi Firda Sari, sangat mendukung langkah tujuannya. Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi terkait Firda Sari. D. Fajar Ahwa bahkan sempat memberi tantangan agar Firda Sari mampu untuk bimbingan skripsi setiap hari. Hal itu dilakukannya agar Firda Sari lebih termotivasi.
“Firda saya minta untuk konsultasi setiap hari sehingga ia termotivasi, termasuk mendorongnya untuk melanjutkan S-2. Sekarang Firda lanjut di IAIN Jember,” tuturnya.
.
