Prodi PAI Optimis Bisa Meluluskan Lebih Banyak Lagi Sarjana Kurang dari Empat Tahun, Begini Caranya
Prodi PAI Optimis Bisa Meluluskan Lebih Banyak Lagi Sarjana Kurang dari Empat Tahun, Begini Caranya
Jember- Pelayanan prima memudahkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri Jember menempuh strata satu (S-1) hanya empat tahun, bahkan kurang. Tercatat tak kurang dari lima belas mahasiswa angkatan tahun 2016 bisa menyelesaikan stratra S-1 nya kurang dari empat tahun. Kini, untuk angkatan 2017 tercatat sekitar sepuluh anak juga sudah hampir selesai dalam menyelesaikan skripsinya. Padahal, mereka masih awal semester tujuh.
Maulida Wardani, mahasiswa Prodi PAI A9 angkatan 2017, menceritakan bahwa ia memanfaatkan pelayanan prodi sebaik mungkin untuk lulus cepat. Ia memulai skripsinya sejak semester enam setelah menempuh dan lulus mata kuliah prasyarat, metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Saat dikonfirmasi apa motivasi serius mengerjakan skripsi, ia mengatakan semua karena ibunya. Ibunya meninggal dunia tahun 2020 ini dan ia pernah berjanji untuk bisa lulus kurang dari empat tahun.
“Saya punya janji ke ibu saya untuk bisa menjadi dosen dan lulus cepat. Apalagi beliau sudah dipanggil Allah. Jadi, saya akan berusaha keras,” ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh teman seangkatanya, Risca Camelia Putri, yang sudah seminar proposal di awal semester tujuh. Ia menceritakan awalnya ia tidak akan kuliah, bahkan ayahnya melarangnya karena faktor biaya. Namun, tekadnya untuk menimba ilmu mengantarkannya mengambil jurusan PAI di IAIN Jember. Lantas, hal itu dijadikan pemotivasi untuk bisa bekerja keras dalam menimba ilmu dan lulus tepat waktu.
“Saat pandemi ini, saya manfaatkan untuk fokus belajar dan mengerjakan skripsi. Apalagi dulu sempat tak boleh kuliah. Jadi, harus bisa membuktikan kalau bisa lulus tepat waktu,” katanya. Pelayanan prima di Prodi PAI dilakukan sebagai langkah untuk tetap mempertahankan kredibilitas sebagai prodi berakreditasi A. Tentunya, langkah itu ditempuh juga untuk tetap menjamin mutu lulusan Prodi PAI. Pandemi memang masih berlangsung, namun pelayanan di PAI tidak mengalami kendala yang berarti ungkap Kaprodi PAI, Fajar Ahwa. Saat ini, hanya pola pelayanan saja yang diubah, tambahnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp pada Rabu, (13/10). Ia juga mengatakan PAI memanfaatkan Grup Telegram, Website PAI untuk pelayanan dan berbagi informasi.
“Pelayanan harus tetap jalan. Kita mudahkan karena memang pandemi tidak bisa menghadap ke kantor, ya mahasiswa bisa akses informasi di grup telegram, website PAI, atau chat Wa.”
Arahan Kaprodi PAI diikuti oleh staf yang ikut melayani mahasiwa. Hatta mengatakan bahwa sebagai staf PAI, ia siap membantu mahasiswa khususnya untuk pengajuan judul skripsi.
“Saya siap kapan pun, Mas. Bisa ngajuin judul via Wa. Biar mahasiswa kita tidak numpuk juga,” tuturnya. (Shdq)
