TINGKATKAN KUALITAS LULUSAN, FTIK BANGUN LAB PAI
Rektor IAIN Jember dan beberapa jajaran lakukan peletakan batu pertama pembangunan miniatur Ka’bah yang bertempat di samping Masjid Sunan Kalijaga (17/3). Pembangunan ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa khususnya sebagai media pembelajaran Manasik Haji. Hal itu seperti yang dituturkan oleh Mashudi, Wakil Dekan I bidang akademik FTIK (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan).
“Miniatur Ka’bah merupakan bagian dari media, di mana media ini penting untuk sivitas akademik dan juga mahasiswa untuk memahami terkait dengan materi-materi yang membutuhkan praktek. Misalnya, materi Haji. Nah, kalau Haji jika kita tidak memiliki laboratorium agama saya pikir pembelajar tidak cukup menyampaikan pesan lewat oral saja. Jadi, tidak cukup untuk menerangkan saja akan tetapi, mahasiswa harus praktik dan bisa melaksanakan yang termudah dan termurah…” terangnya.
Pembangunan miniatur ka’bah sangat diapresiasi oleh Rektor IAIN, Babun Suharto. Menurutnya, pembangunan miniatur ka'bah sangat menguntungkan mahasiswa bukan hanya mahasiswa FTIK, tetapi juga Fakultas Dakwah, Ushuluddin Adab dan Humaniora, Syariah, dan juga Ekonomi dan Bisnis Islam.
Leading Sectoral atau sektor pemimpin dari program pembangunan media yang tergolong baru ini ialah Abd. Muhith, Kepala Laboratorium FTIK. Menurutnya, pembangunan ini sudah direncanakan pada kepengurusan sebelumnya. Namun, karena tenaga kependidikan yang terbatas dan harus melaksanakan proker (program kerja) lain yang sifatnya lebih diutamakan, pembangunan baru bisa terealisasi saat ini. Menurutnya, pembangunan ini tak hanya menguntungkan Prodi (Program Studi) PAI melainkan semua program studi FTIK. Hal itu karena miniatur Ka’bah sangat relevan dengan seluruh prodi di FTIK.
Untuk pembangunan, nantinya tidak hanya miniatur Ka’bah, namun juga maqam Ibrahim dan hijr Ismail.
“Bisa dimanfaatkan banyak prodi di FTIK seperti PAI, PGMI, PIAUD ini yang pasti akan mempraktikkan dan bisa juga Tadris (Pendidikan) yang lain seperti Matematika. Kenapa? Ini adalah bentuk bangun kan seperti kubus bentuknya dan juga IPS mengenai benda bersejarah dan ini merupakan cloning dari benda bersejarah di Mekkah,” ungkapnya. (Cindy)