s1.pai@uinkhas.ac.id 082140407703

Prodi PAI Selenggarakan Kuliah Tamu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Moderasi Beragama

Home >Berita >Prodi PAI Selenggarakan Kuliah Tamu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Moderasi Beragama
Diposting : Selasa, 19 Jul 2022, 01:06:41 | Dilihat : 358 kali
Prodi PAI Selenggarakan Kuliah Tamu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Moderasi Beragama


Kuliah tamu yang diselenggaran oleh prodi PAI ini mengusung tema “Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Moderasi Beragama Bagi Calon Guru PAI di Era 5.0”. Kegiatan ini diselenggaran melalui zoom meeting dan live youtube pada hari Senin, 18 Juli 2022 pukul 07.30 hingga 11.30 WIB. 230 peserta yang mendaftar dalam kuliah tamu ini, terdiri dari mahasiswa Prodi PAI dan Tadris IPA pada FTIK UIN KHAS Jember, Mahasiswa Prodi PAI IAIN Metro Lampung, serta Bapak/Ibu guru PPG.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Ibu Evi resti dianita, M.Pd.I selaku pembawa acara, kemudian sambutan dari dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KHAS Jember, Ibu Prof Dr. H. Mukni’ah, M.Pd.I, lalu dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak H. Akhmad Munir, M.Pd.I. setelah itu, memasuki acara inti yang dipandu oleh Ibu Mudrikah, M.Pd. Selaku moderator.

Acara inti pada kuliah tamu diawali dengan opening speech oleh koordinator prodi PAI Ibu Dr. Hj. Fathiyaturrahmah, M.Ag. Beliau menyampaikan bahwasanya Pembahasan tentang pentingnya penguatan pendidikan karakter tidak akan pernah usai, karena karakter dibentuk secara perlahan dan konsisten melalui pemahaman, keteladanan dan pembiasaan. Karakter tidak diciptakan secara tiba-tiba, Maka dari itu untuk menguatkan pendidikan karakter siswa, dibutuhkan sosok guru yang mendidik dengan keikhlasan dan ketulusan hati. Berbicara tentang moderasi beragama, Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beragam ras, suku, budaya, bahasa, serta agama. Maka dari itu, agar tetap tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, dibutuhkan saling mengerti, memahami, dan menghargai ajaran agama masing-masing. Tidak mudah mengkritik dan menyalahkan peribadatan agama lain. Sehingga agama bisa menjadi rohmatan lil ‘alamin.

Materi inti disampaiakn oleh ibu Dr. Hj. Zulfatul Mufidah, M.Pd.I. dari Institute Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) Gresik. Beliau menuturkan ada tiga unsur dalam pendefinisian karakter menurut lickona; knowing the good, desiring the good dan doing the good. Sedangkan tentang moderasi beragama, beliau menyampaikan bahwa moderasi merupakan serapan dari bahasa inggris moderation yang memiliki arti berkurang kekerasan atau ekstrimisme. Dikalangan umat Islam populer dengan istilah wasathiyah. moderasi beragama yang dimaksud adalah moderasi dalam pemikiran dan pelaksanaan ajaran agama atau moderasi sikap dan perilaku keberagamaan yang dipraktekkan oleh umat beragama. Berkaitan dengan societyn 5.0 beliau menyebutkan bahwa societyn 5.0 merupakan konsep yang digagas oleh Jepang sebagai pengembangan internet of things, big data dan artifical intelegence dalam kehidupan manusia yang lebih baik.

“Umat beragama perlu memahami fenomena agama bukanlah sebuah religius truth claim superioritas keagamaan melainkan juga berhubungan dengan fenomena kultural, tradisi, bahasa, adat istiadat, habbit of mind. dan islam bukan satu satunya agama yang hidup (living religion ) pada saat ini.” tuturnya

Di akhir materi, dibuka sesi diskusi yang disambut hangat oleh para peserta kuliah tamu, sehingga sesi ini membahas lebih dalam dan luas tentang bagaimana semestinya penguatan pendidikan karakter dan moderasi beragama di era 5.0.

Prodi PAI berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua peserta yang hadir khususnya, dan bagi guru dan calon guru di seluruh Indonesia. (Red.Mudrikah)

Berita Terbaru

SOSIALISASI PENGAJUAN PEMBUATAN JUDUL SKRIPSI
08 May 2024By fatah
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL
02 May 2024By fatah
Program Publikasi 100 e-Book dan HKI
23 Apr 2024By fatah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;